Meski kau diami aku ribuan hari, tak pernah ingin aku mencoba memejamkan mataku meski setengah detak jantungku. Dan aku pun tak pernah bosan menunggu hingga kau kembali seperti dulu.
Bicara saja apa salahku. Jangan diami aku. Aku bilang, 'lupakan', toh aku tak pernah bosan mencintaimu.


0 komentar:
Posting Komentar